MATERI PEMBELAJARAN IPA
PERTEMUAN MINGGU KE – 3
A. tahapan menerapkan
protokol penanganan virus Corona
Protokol kesehatan ini menjelaskan alur
penanganan virus corona agar tidak ada lagi kebingungan atau ketidakpastian.
Protokol yang melibatkan seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan saat
pembuatannya tersebut menjadi acuan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
terbaik, terutama jika kita, teman, atau keluarga mengalami gelaja virus
corona;
Melansir dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id,
berikut isi protokol kesehatan penanganan virus corona atau Covid-19 tertanda
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM;
Melansir dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id,
berikut isi protokol kesehatan penanganan virus corona atau Covid-19;
1. Jika merasa tidak sehat
Jika kamu mendapati demam lebih dari 38°C serta
batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan, minumlah air dengan cukup. Jika tak
kunjung membaik dan disertai kesulitan bernapas (sesak atau napas sesak) segera
berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Yang harus dilakukan saat berobat ke fasyankes;
menggunakan masker, jika tidak ada masker, ikuti etika batuk atau bersin yang
benar dengan menutup mulut dan hidung dengan tisu atay lengan atas bagian
dalam, dan tidak menggunakan transportasi massal.
2. Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes akan
melakukan screening pasien dalam pengawasan COVID-19:
- Jika memenuhi kriteria Pasien dalam Pengawasan
(PDP) COVID-19, kamu akan dirujuk ke salah satu RS rujukan.
- Jika tidak memenuhi kriteria PDP COVID-19, maka
kamu akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan
dokter fasyankes.
3. Jika akan diantar ke RS rujukan menggunakan
ambulans fasyankes didampingi oleh nakes yang menggunakan Alat Pelindung Diri
(APD).
4. Di RS rujukan, bagi kamu yang memenuhi
kriteria PDP COVID-19 akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan
laboratorium dan dirawat di ruang isolasi.
5. Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam waktu
1 x 24 jam setelah spesimen diterima.
- Jika hasilnya positif : I. maka kamu akan
dinyatakan sebagai kasus konfirmasi COVID-19. II. Sampel akan diambil setiap
hari. III. kamu akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2
(dua) kali berturut-turut hasilnya negatif.
- Jika hasilnya negatif, Kamu akan dirawat sesuai
dengan penyebab penyakit.
Jika kamu sehat, tapi…
1. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke
negara dengan transmisi lokal COVID-19, lakukan self monitoring melalui
pemeriksaan suhu tubuh 2 kali. Jika muncul demam lebih dari 38°C atau gejala
pernapasan seperti batuk/ pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas segeralah
periksakan ke fasyankes.
2. Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi
COVID-19, segeralah melapor ke petugas kesehatan dan periksakan diri ke fasyankes.
Untuk selanjutnya, kamu akan diperiksa spesimennya.
B. menanggapi
secara bijak saat ada stigma di masyarakat tentang virus coronaHanya dengan mengedukasi mayarakat tentang bahaya dan cara pencegahan terhadap virus corona akan secara perlahan dapat mematahkan stigma tersebut.
Ajakan atau cara persuasif secara masif akan menyadarkan seluruh elemen masyarakat, baik di kota ataupun di desa. Semua dilibatkan mulai para artis, selebgram, pejabat, dan tokoh masyarakat.
Kita sebagai orang yang sudah cukup mengerti tentang bahaya ini, juga dapat melakukan:
- Mulai melakukan pencegangan terhadap diri sendiri
- Mengingatkan anggota keluarga terdekat untuk mengikuti anjuran pemerintah tentang perilaku pencegahan penyebaran virus
- Membantu menjelaskan kepada mereka tentang masalah ini dengan bahasa yang mudah dimengerti termasuk gejala penyebaran yang umum, seperti:
- Demam
- Flu
- Penah bepergian ke luar negeri (khusus china/ wuhan)
- Pernah kontak langsung dengan mereka yang pernah ke luar negeri
- Memberikan info terkait pencegangan, yaitu:
- menjaga jarak (social distancing)
- mencuci tangan dengan sabun
- mengurangi aktivitas di luar rumah.
A. Cara Penanganan Virus Corona Jika Anda Sakit dan Mengalami
Gejala COVID-19
Berikut
mengenai cara penanganan
virus corona jika anda sakit dan mengalami gejala dari CDC (Centers
for Disease Control and Prevention):
1. Tetap di Rumah
Cara penanganan yang pertama bagi Anda yang
mengalami sakit atau gejala ringan COVID-19 dapat pulih di rumah. Hindari
keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, hindari mengunjungi tempat umum dan
berkerumunnya orang-orang. Tetap berkomunikasi dengan dokter Anda, dan hubungi
sebelum Anda mendapatkan perawatan medis.
Pastikan untuk mendapatkan perawatan apabila Anda
merasa lebih buruk atau Anda pikir ini parah dari sebelumnya, seperti napas
setengah-setengah dalam waktu lama atau kepala pusing seperti semuanya
berputar.
2. Hindari Transportasi Umum
Hindari menggunakan transportasi umum, berbagi
perjalanan dengan orang lain, atau taksi. Menggunakan transportasi umum yang
dipenuhi banyak orang, bisa memicu mereka untuk tertular. Bagi Anda yang merasa
sakit ringan, sebainya banyak istirahat di rumah.
3.
Jaga Jarak dengan Anggota
Keluarga
Cara penanganan virus corona bila Anda merasakan
gejala ringannya, pastikan untuk menjaga jarak dengan anggota keluarga lain
supaya tidak tertular.
Gunakan kamar tidur sendiri, serta jika tersedia
dan memungkikan menggunakan kamar mandi terpisah.
4. Batasi Kontak dengan Hewan Peliharaan
Cara penanganan selanjutnya, membatasi kontak
dengan hewan peliharaan dan hewan lain. Meskipun belum ada laporan tentang
hewan peliharaan atau hewan lain yang sakit dengan COVID-19.
Masih disarankan oleh para ahli supaya orang
dengan gejala virus corona membatasi kontak dengan hewan sampai hasil
penelitian secara pasti disampaikan.
Jika memungkinkan, mintalah anggota keluarga lain
yang merawat hewan peliharaan saat Anda sakit COVID-19.
Apabila Anda harus merawat hewan peliharaan,
pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah Anda berinteraksi dengan
mereka. Pantau selalu informasi mengenai COVID-19 dan hewan untuk lebih lanjut.
5. Hubungi Dokter Sebelum Mengunjungi
Menghubungi kantor dokter Anda atau departemen
darurat, serta memberi tahu mereka bahwa Anda memiliki atau mungkin memiliki
COVID-19. Hal ini akan membantu kantor melindungi diri mereka sendiri dan
pasien lain.
6.
Gunakan Masker Saat Sakit
Cara penanganan virus corona jika Anda sakit
berikutnya, gunakanlah masker di sekitar orang lain dan sebelum Anda memasuki
wilayah penyedia layanan kesehatan.
Bagi anggota keluarga atau perawat yang mengasuh
Anda selama sakit tersebut, sarankan dia untuk menggunakan masker.
0 komentar:
Posting Komentar